Persija vs. Persib berakhir buruk bagi Saya ⚽️😥
El Clasico yang ke4 buat saya selama memperkuat Persib Bandung, 3 laga sebelumnya semua berakhir imbang (2 kali 0:0 & 1 kali 1:1).
Begitu antusias dan gak sabar ingin bermain dalam pertandingan besar ini yang kali ini kembali digelar di Solo tanpa dukungan dari Bobotoh secara langsung di stadion.
Semua pemain sangat siap untuk memberi yang terbaik demi menang lawan Persija, beberapa menit sebelum Kick-Off hujan deras pun memulai.
Apakah itu alasan untuk hal berikutnya, saya tidak tahu.
Menit 8 kalau gak salah bola jauh dari Persija bisa disundul oleh Jupe ke arah tengah lapangan yang ada saya sama Ramdani. Saya bisa berhasil merebutkan bola dan giring bolanya ke arah samping kiri, dari situ saya sudah melihat ada pemain dari Persija datang dan saya bilang kepada diriku sendiri mudah2an dia lepas bolanya karena saya yakin saya sampai duluan ke bolanya.
Semuanya sudah tahu dianya tidak lepas dan tekel kaki kiri saya di bagian betis, di momen itu saya tidak dengar apa2 tapi saya merasakan sakit yang luar biasa dan langsung tahu kalau yang barusan terjadi adalah cedera parah.
Saya ditolong oleh official dan sempat suruh mencoba untuk berdiri tapi pas menginjak saya sudah merasa kalau tulangnya sudah tidak utuh lagi.
Pas diangkat ke ruang ganti saya sudah bicara kepada tim medis kalau tulangku patah tapi mereka tenangkan saya dan bilang tidak apa2 nanti pelan2 kita melihat.
Anehnya, kaki sepanjang cedera ini tidak pernah bengkak, kata dokter pas dicek dibilang "berarti kaki Kim sakti" hahaha.
45 menit berakhir tanpa mengkurangan rasa sakit, saya ingin mandi tetapi tidak bisa karena pas berdiri langsung pusing kepalanya.
Setelah pertandingan berakhir dokter tim dan juga fisio mengantarkan saya ke rumah sakit terdekat untuk X-Ray dengan hasil kurang baik yaitu patah tulang fibula.
Saya terima berita itu lebih baik daripada saya kira karena saya mungkin sebelumya sudah sadar kalau tulang itu patah dan walaupun fibulanya patah saya masih beruntung karena hanya fibula yang kena, lutut sama ankle aman dan tidak apa2.
Dengar berita itu saya langsung tanya kepada dokter berapa lama saya harus menepi dan dia menjawab proses penyembuhan adalah 12-16 minggu tapi karena saya atlet mudah2an bisa lebih cepat. Dan yang paling penting adalah cedera ini tidak mengancam karir dan tulangnya nantinya kalau sudah sembuh justru kembali lebih kuat dari sebelumnya.
Banyak juga yang bilang kamu gak ada rasa dendam? Dan jawabanku selalu sama, tidak ada...inilah resiko kita menjadi pemain bola jadi dari awal sampai sekarang saya lebih fokus ke penyembuhan daripada pikiran aneh2 lainnya.
Sayangnya kita juga tidak berhasil menang pada pertandingan itu dan itu justru lebih sakit daripada cedera sendiri.
Dan untuk mengakhiri tulisan ini saya ingin mengucapkan terima kasih banyak simpati semuanya atas musibah ini. Saya tidak menyangka mendapatkan dukungan dan doa dari begitu banyak orang.
Ini pasti menjadi motivasi dan semangat untuk saya kembali lebih kuat dan lebih bagus dari sebelumnya!
Terima kasih - I love you all! 🙏🏻💙
