top of page

TENTANG SAYA

Anchor 1
PROFIL

Nama depan

KIM JEFFREY

​

Nama

KURNIAWAN

 

Kewarganegaraan

INDONESIA

​

Tanggal Lahir

23/03/1990

​

Zodiak

ARIES

​

Tempat Lahir

MUHLACKER

Tinggi

167 CM

​

Berat Badan

60 KG

​

Posisi

MIDFIELDER

 

Kaki

DUA-DUANYA

​

Tim

PERSIB BANDUNG

STATISTIK

2016 - skrg

Games: 55

Goals: 6

2013 - 2015

Games: 48

Goals: 2

2010 - 2013

Games: 65

Goals: 6

2009/2010

​

FC 07 Heidelsheim​

​

Games: 26

Goals: 2

SEPAK BOLA

PERSIB BANDUNG

Memiliki tahun yang fantastis di PBR dan penampilan pertama saya bersama timnas senior, sorotan berikutnya adalah saat saya bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2016, klub terbesar dan terbaik di Indonesia.

Di sini, semuanya lebih besar dari sebelumnya, ratusan penggemar menonton setiap latihan dan ribuan orang datang ke setiap pertandingan. Di mana mana ada Persib dan para penggemar minta tanda tangan atau foto.

Dengan dukungan fantastis dari Bobotoh, kami sudah memiliki dua peluang untuk memenangkan trofi namun kedua kali di "Bali Island Cup" dan "Piala Bhayangkara" kami kalah melawan Arema Malang. Dalam kompetisi "Torabika Soccer Championsip kami akhirnya menjadi peringkat ke5, musim yang cukup bersukses untuk saya sendiri setelah awal yang cukup sulit.

Musim kedua tidak begitu bagus setelah kalah di Semi Final di "Piala Presiden" dan menjadi yang peringkat ke3 pada akhir dan baru saja "Gojek Traveloka Liga 1" berakhir dimana kami dengan buruk menyelesaikan di posisi ke-13.

Sayangnya di salah satu pertanidngan terakhir saya dapat cedera patah Fibula setelah ditekel keras oleh pemain dari Persija Jakarta, jadi saat ini saya sedang dalam proses penyembuhan patah tulang agar bisa kembali lebih kuat dari sebelumnya.

​

INDONESIA NATIONAL TEAM

Timnas! Pada tahun 2011 impian masa kecil saya terwujud saat saya dipanggil untuk mengikuti timnas Indonesia untuk Sea Games 2011.

Beberapa pengalaman bagus di minggu-minggu berikutnya, pusat pelatihan di berbagai kota dengan beberapa pertandingan persahabatan berlanjut dengan persiapan dua minggu di Hong Kong.

Tapi sayangnya saya tidak dipanggil untuk skuad terakhir jadi saya melewatkan Sea Games itu.

2015 setelah musim yang bagus di PBR, saya mendapat perhatian dari timnas senior dengan undangan ke pertandingan resmi FIFA, persahabatan melawan Kamerun & Myanmar.

Bagi setiap pemain, ini adalah sesuatu yang spesial untuk dimainkan di tim nasional, saat pertandingan di Sidoarjo melawan Myanmar, saya akhirnya boleh bermain dan melakukan debut untuk timnas senior. Memakai jersey tim nasional adalah sebuah kehormatan besar dan saya berharap Indonesia akan segera bangkit dalam sepakbola internasional!

PELITA BANDUNG RAYA

Jadi kembali ke Indonesia 2014 dan dengan bantuan Manajemen saya saat ini Munial Sport Group, saya akhirnya dapat berkesempatan bermain di Liga Super Indonesia kompetisi yang paling bergengsi di Indonesia saya bergabung dengan Pelita Bandung Raya (PBR).

Setelah menghilang sedikit itu adalah kesempatan saya untuk kembali dan membuktikan bahwa orang kalau mereka salah menggap saya bukanlah pemain bagus.

Pelatih Dejan Antonic adalah pelatih kepala, saya dan seluruh tim memiliki hubungan yang sangat baik dengan seluruh staf pelatih. PBR bukan tim yang paling berbakat dan terbaik di liga namun dengan kerja keras, kerja tim dan semangat yang luar biasa, kami berhasil mencapai Top 4 yang memiliki kesempatan untuk memenangkan kompetisi. Kalah dengan Persipura di semifinal membuat kami berhenti bermimpi tapi tetap saja ini adalah musim yang sangat bersukses bagi saya.

Karena itu, walaupun saya sudah dapat tawaran dari klub lain, saya memutuskan untuk tetap bersama PBR di musim depan untuk melanjutkan di mana kami mengakhiri tahun sebelumnya.

Namun, masalah politik sayangnya menghentikan liga setelah hanya 3 pertandingan dan waktu yang sulit mulai untuk setiap pesepakbola profesional di Indonesia. Setelah menunggu beberapa bulan bola akhirnya bergulir kembali dengan beberapa turnamen seperti "Piala Presiden" atau "Piala J. Sudirman" dimana PBR juga bergabung dengan kesuksesan moderat.

2 turnamen itu adalah yang terakhir bagi saya bersama PBR dan saya siap untuk langkah selanjutnya.

PERSEMA MALANG

Karir saya di Indonesia dimulai dengan undangan ke Charity Game "Garuda Merah vs Garuda Putih" di Surabaya dan Malang pada tahun 2010.

Selain itu, Pelatih Timo Scheunemann juga menghubungi saya dan menawari saya untuk ikut dia di Persema Malang, tim sepakbola profesional di Malang yang bermain di kasta tertinggi Indonesia.

Saya hanya membutuhkan satu latihan untuk meyakinkan Coach Timo untuk menjadikan saya bagian dari timnya, dan juga 2 pertandingan uji coba cukup bagus untuk mendapatkan kepercayaan dari Coach Timo dan manajemen Persema Malang. Tapi hal itu tidak semudah itu, karena saya tidak mempunyai paspor indonesia dan mereka tidak bisa mendaftarkan saya jadi saya harus menunggu sampai 6 Desember dimana saya resmi menjadi orang Indonesia!

Cedera besar patah ankle membuat saya terdorong keluar dan membuat saya berhenti bermimpi bermain di timnas di Suzuki AFF Cup 2010 namun pada awal tahun 2011 akhirnya saya menandatangani kontrak untuk Persema Malang dan tinggal di sana selama hampir 3 tahun.

Persema Malang adalah pengalaman yang menyenangkan dan awal yang baik untuk karir sepakbola saya di Indonesia. Setelah beberapa masalah dengan sepak bola indonesia saya memutuskan untuk pindah ke klub lain dan mencoba keberuntungan saya di Thailand dengan hasil yang tidak memuaskan.

FC 07 Heidelsheim

Setelah cedera lutut saya yang membuat saya jauh dari bola selama hampir satu tahun membuat saya mengubur semua harapan saya untuk bermain sepakbola profesional di Jerman tapi saya tidak ingin berhenti sepak bola karena ini adalah bagian dari hidup saya sejak kecil.

Saya berkata kepada diri sendiri bahwa saya akan mencoba dan kembali ke lapangan hijau jadi saya memutuskan untuk pergi amatir di tahun pertama senior untuk mendapatkan pengalaman jadi saya bergabung dengan FC 07 Heidelsheim yang bermain di Verbandsliga saat itu.

Saya memiliki musim pertama yang sangat sukses, saya dimainkan di setiap dari 28 pertandingan dan mencetak 2 gol saat kami hampir mengklaim promosi ke divisi jerman ke-4 namun akhirnya kalah di pertandingan Play-Off.

Saya sudah setuju untuk memperpanjang kontrak saya untuk satu tahun lagi karena hampir semua pemain inti dari tahun lalu bertahan dan kami yakin untuk meraih promosi di musim mendatang namun rencana berubah saat saya mendapat undangan dari Indonesia ...

​

Karlsruher SC

Seluruh karir juniorku saya bermain di klub Bundesliga jerman "Karlsruher SC".

Pada usia 6 setelah berlatih di sebuah sekolah sepak bola di Karlsruhe Pelatih dari "KSC" mendatangi saya dan ayah saya untuk bertanya kepada saya apakah saya ingin bergabung dengan mereka.

Jadi semenjak itu saya adalah bagian dari salah satu akademisi junior terbaik di Jerman dan bertahan di sana lebih dari 12 tahun. Terima kasih khusus kepada orang tua saya yang luar biasa karena telah membuat semua ini menjadi mungkin, mengantarkan saya ke latihan, pertandingan dan turnamen setiap saat. Saya memiliki banyak pengalaman istimewa di sana, pendidikan sepakbola di tingkat tertinggi, fasilitas dan latihan yang lengkap dan pertandingan yang menakjubkan melawan klub internasional seperti Inter Milan, Valencia atau klub Jerman seperti Bayern Munich, Borussia Dortmund, Schalke 04 atau Bayer 04 Leverkusen.

Tapi juga pengalaman menyedihkan seperti cedera lutut berat pada usia 18 di musim junior terakhir saya yang mengakhiri karir sepakbola profesional saya di Jerman.

​

​

bottom of page